Peletakan Batu Pertama oleh Kasad, Tandai Pembangunan Masjid Syarif Abdurahman di Cirebon

    Peletakan Batu Pertama oleh Kasad, Tandai Pembangunan Masjid Syarif Abdurahman di Cirebon

    Jakarta - tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., melakukan prosesi peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Masjid Syarif Abdurahman dengan luas bangunan panjang 41 meter dan lebar 41 meter dengan luas tanah 1.681 M2. Berlokasi di Desa Astana Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/5/2022). Kasad pun menerima wejangan dari Habib Tohir Bin Yahya yang berisikan wasiat dari Sunan Gunung Jati “Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin.”

    Adapun wasiat dari Sunan Gunung Jati “Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin” tersebut secara harfiah berarti, saya titip tajug (istilah mushola atau langgar yang dipergunakan pula buat sholat dan mengaji di Cirebon) dan fakir miskin.

    Sementara dalam sambutannya, Kasad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses perizinan hingga proses perencanaan, sehingga pada hari ini pembangunan masjid Syarif Abdurahman akan dilaksanakan.

    Dikatakan Kasad, asal mula keinginannya dalam membangun masjid ini muncul sejak Alumni Akmil 88 tersebut masih berpangkat Kapten. Kasad ingin menjadikan masjid yang berada di area pemakaman Sunan Gunung Jati tersebut lebih besar dan bagus, karena sebelumnya terlihat kecil dan sempit. Sebagai salah satu putra Cirebon yang masih ada keturunan dari Sunan Gunung Jati, ia merasa terpanggil untuk membangun masjid yang lebih besar dan bagus.  

    “Saya ada darah keturunan Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Hidayatullah. Ibunya bapak saya, Hindun adalah keturunan ke-15 dari Sunan Gunung Jati, sehingga saya ingin membangun masjid yang lebih luas dan bagus di area pemakaman Sunan Gunung Jati, ” ujar Kasad.

    Yang paling menarik lagi, tutur Kasad, Masjid Syarif Abdurahman ini dibangun tidak serta merta oleh orang-orang yang beragama islam tetapi ada juga oleh orang non muslim, seperti Brigjen TNI I Nengah Wiraatmaja yang beragama Hindu dan bertugas sebagai pimpinan pembangunan masjid tersebut.

    “Kita ambil ilmunya, karena beliau pernah membangun masjid Pak Moeldoko. Dan saya meyakini di Cirebon ini torelansi antar beragamanya sangat baik, ” ungkapnya.

    Di akhir sambutannya, Kasad berpesan supaya masjid yang akan dibangun ini dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi warga masyarakat sekitar termasuk masyarakat yang berziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

    “Masjid ini milik kita bersama-sama, jadi bukan masjidnya Pak Dudung, bukan. Cuma namanya saja Syarif Abdurahman, Syarif itu diambil dari Syarif Hidayatullah dan Abdurahman itu diambil dari Syeh Abdurahman, ” tegas Dudung.

    Kasad juga mengingatkan agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya, sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.

    Dalam kesempatan tersebut, Kasad juga memberikan bantuan sosial berupa sembako secara simbolis kepada warga masyarakat sekitar serta santunan kepada anak yatim. 

    Hadir dalam acara ini diantaranya Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., beserta Forkopimda, Pengasuh Ponpes Khas Kempek Habib Tohir dan Habib Mustafa Ali, Pengasuh Ponpes Benda Kerep Ustadz Ismail dan KH. Anas. (Dispenad)

    (Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Benyamin Davnie : Penurunan Angka Stunting...

    Artikel Berikutnya

    Kadispenad: Kasad Tidak Akan Mentolerir...

    Berita terkait